Rabu, 08 Februari 2012

Sebenarnya ini renungan buat 5 Februari 2012 sih, tapi lupa diposting... hahahahaha...

SIAPAKAH AKU?

Matius 16 13-20

Alkisah suatu ketika, Yesus menanyakan sebuah pertanyaan sederhana kepada murid-muridnya, "Kata orang, siapakah aku ini?". Pertanyaan mngenai siapa Yesus ini adalah pertanyaan yang terus menerus ditanyakan dan terus menerus dijawab. Siapa Yesus itu adalah pertanyaan abadi yang memusingkan banyak pihak baik orang Kristen maupun bukan Kristen.

Pada saat itu, muridnya menjawab, bahwa menurut orang, yesus itu adalah Yohanes Pembaptis yang hidup lagi, Elia, Yeremia atau salah satu dari para nabi.
Saat ini, banyak pendapat orang mengenai Yesus. Ada yang berkata bahwa Yesus adalah nabi ke-sekian, ada yang bilang Yesus adalah guru yang baik, ada yang mengatakan bahwa Yesus adalah tokoh manusia terbesar didalamnya, ada yang bilang Yesus reinkarnasi ini itu. Intinya berbagai orang dan aliran telah berusaha menjawab siapa Yesus itu menurut pemahaman mereka masing-masing.

SIAPA YESUS? adalah sebuah pertanyaan yang penting, karena jawaban dari pertanyaan ini akan menentukan bagaimana seseorang menempatkan bersikap terhadap Yesus dalam kehidupan seharihari dan dalam kerohanian mereka. Ateis percaya bahwa Yesus adalah manusia biasa, Skeptik percaya bahwa Yesus tidak pernah ada ciptaan manusia, Islam percaya bahwa Yesus adalah seorang nabi yang besar, Kristen percata bahwa Yesus adalah Kristus Putra Tunggal Allah yang Kekal, Mesias Juruselamat Manusia. Saya tidak akan mempermasalahkan hal ini pada kesempatan ini.
Yang mau saya sorot adalah: terkadang kita menjawab siapa Yesus tersebut bukan atas pemahaman dari kita sendiri tapi karena kita 'menjiplak' jawaban orang lain. Kita 'mencontek' apa kata Pendeta kita, kata kakak rohani kita, kata teman kita, kata teologiawan A, kata teologiawan B, kata si ini kata si itu. Walaupun kita mendapat pengajaran yang benar mengenai siapa itu Yesus, walaupun kita sudah seringkali membaca Alkitab, namun seringkali kita masih tidak mempunyai pemahaman dan pengenalan yang benar akan Yesus. Intinya adalah bahwa seringkali jawaban tersebut bukan berasal dari kita. Bukan ini yang diinginkan TUHAN.

TUHAN menghendaki jawaban, "SIAPAKAH AKU?" bukan dari apa kata orang lain, atau hanya dari sesuatu yang kita dengar, tapi dia ingin jawaban tersebut berasal dari pengenalan pribadi kita akan Yesus. Iman itu bukanlah sesuatu yang Blind trust (hanya percaya saja tanpa tahu apa-apa) kita berjalan saja tanpa tahu di depan kita ada apa. Iman Kristen adalah kepercayaan yang dapat melihat, Mungkin kita tidak tahu didepan kita ada apa, tapi kita percaya karena walau kita tidak kenal jalannya di hadapan kita, kita mengenal penuntun jalan kita dan dia sudah memberikan gambaran seperti apa jalan di hadapan kita. Iman kita bukan pada sesuatu yang tidak nyata namun pada sesuatu yang ada, nyata dan benar. Pengenalan akan Yesus adalah dasar dari IMAN kita. Kristologi (pengenalan akan Kristus) yang benar adalah dasar dari seluruh Teologi Kristen.
Jadi, Yesus sedang bertanya pada kita, "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"

Simon bin Yunus yang juga mempunyai nama lain Petrus atau Kefas, adalah salah seorang murid pertama Yesus. Dia sudah bersama Yesus sejak sejak Yesus pertama kali melakukan pelayanannya di dunia. Dia sudah sering melihat Yesus melakukan mukjizat. Dia sudah sering mendengarkan pengajaran Yesus. Dia sudah melihat 'orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepda orang miskin diberitakan kabar baik.' Simon sudah melihat pengajaran dan pekerjaan Yesus, dia mempunyai pengenalannya sendiri secara pribadi akan Yesus. Siapakah Yesus menurut Simon?
"Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang Hidup." Ini adalah jawabannya yang idasarkan atas pengenalan Simon akan pribadi Yesus.

Jadi siapakah Yesus menurut Anda? Jangan gunakan jawaban dari teologiawan, jangan gunakan jawaban dari siapapun juga, coba gunakan jawaban Anda sendiri. Siapakah itu Yesus?
Kalau Anda sudah menjawab siapa itu Yesus, seberapa jauh pengenalan Anda kepadanya?
Kalau Anda masih tidak tahu atau tidak kenal atau tidak bisa menjawabnya, coba bacalah Alkitab, bacalah catatan pekerjaan, catatan pelayanan, catatan pengajaran, catatan penebusan yang terdapat dalam Injil. Bacalah apa kata para rasul mengenainya. Apa kata orang-orang yang diubahkan setelah mengenal-Nya. Karena Anda tidak mungkin menjawabnya kalau Anda belum banyak mengenal-Nya bukan?
Setelah itu coba Anda renungkan dan berdoalah pada Allah (karena pada akhirnya Allah-lah yang menganugerahkan pernyatakan siapa itu Yesus pada Simon).
Jadi apa jawaban yang Anda temukan? Bukan perkataan saya, bukan pula perkataan orang lain, tapi sesuatu yang berasal dari pengenalan pribadi Anda akan Yesus.
Jadi, siapa Yesus itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar